Kamis, 28 Januari 2016

Ilmu Pengentahuan Teknologi Dan Kemiskinan

 ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat karuniaNya yang diberikan kepada kita semua. Penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas ilmu sosial dasar yang berjudul “Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menambah nilai tugas mata kuliah ilmu sosial dasar di Universitas Gunadarma.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di zaman modern ini telah banyak membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaannya serta memberikan kemudahan dalam berbagai hal seperti bidang pendidikan, kedokteran, seni, perbankan dan masih banyak lagi.
Namun tak semua masyarakat dapat menikmati canggihnya pengetahuan teknologi yang maju ini. Masih banyak masyarakat yang berada digaris kemiskinan belum menikmatinya. Sebagai manusia yang selalu hidup dalam kehidupan dinamis, teknologi yang semakin lama semakin maju seharusnya dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat tetapi semakin maju teknologi tersebut, harga yang diberikan semakin mahal. Bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membantu kemiskinan khususnya di negeri Indonesia yang tercinta ini.
Secara garis besar, makalah ini akan membahas peranan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai alat untuk membantu masyarakat yang masih memiliki keterbatasan sumber daya.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan tugas makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral. Hal ini dapat dirasakan dampaknya melalui kebijakan-kebijakan pembangunan dalam lingkungan masyarakat yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sering kurang memperhatikan masalah nilai, moral atau segi-segi kemanusiaan. Hal demikian ini tidak luput dari falsafah mengenai pembangunannya itu sendiri, dalam menentukan pilihan antara orientasi produksi dengan motif ekonomi yang kuat dengan orientasi nilai yang menyangkut segi-segi kemanusian yang terkadang harus dibayar lebih mahal.
Pembangunan ekonomi yang kurang merata menyebabkan masih banyak masyarakat miskin yang belum menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di negeri ini.
Kemiskinan sendiri merupakan kelanjutan dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental untuk menggapai cita-cita menjadi masyarakat yang adil dan makmur.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan. Membahas kasus studi tentang ilmu pengetahuan teknologi yang berkaitan dengan masalah kemiskinan di negeri ini. Dan memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan teknologi yang berkaitan dengan masalah kemiskinan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti:
1. Apa saja definisi dari ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
2. Memahami pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi untuk membantu masalah kemiskinan
3. Membahas studi kasus tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan, yaitu :
Sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.

DEFINISI MENURUT  PARA AHLI :

a.   The Liang Gie, 1991
Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam pernyataan-pernyataan yang  benar dengan ciri pokok yang bersifat general, rational, objektif, mampu diuji kebenarannya (verifikasi objektif), dan mampu menjadi milik umum.

b.    C, Verhaak
Pengetahuan yang diatur secara sistematis dan langkah-    langkah pencapaiannya dipertanggung-jawabkan secara teoritis.

c.    J. Haberer 1972
Suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan kumpulan teori, metode dan praktek danmenjadi pranata dalam masyarakat.

d.    J.D. Bernal 1977   
Suatu pranata atau metode yang membentuk keyakinan mengenai alam semesta dan manusia.

e.    E. Cantote 1977   
Suatu hasil aktivitas manusia yang mempunyai makna dan metode.1977 -1992

f.    E.F. Schumacher    
The perfections of science are purely practical-the objective practical the objective, i.e. independent of character and  interests of the operator,     measurable, recordable and repeatable.

g.    Prof. Burr

 Like the fields of physics, sciences are part of the organization of the universe and are influenced by the fast forces of space .

h.    Cambridge-Dictionary 1995   
Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan  tertentu dengan sistim, met ode untuk     berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.

2.  Empat Hal Sikap yang Ilmiah, yaitu :

Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif.
 Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
 Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu. 
  Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.

3. Pengertian Teknologi, yaitu :

Sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.

4.  Ciri-Ciri Fenomena Teknik Pada Masyarakat, yaitu : 

  1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional. 
  2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah. 
  3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
  4. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
  5. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan. 
  6. Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.


5.  Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Nilai, yaitu :

a.  Ilmu Pengetahuan , yaitu sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.

b.Teknologi , yaitu sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.

 c. Nilai , yaitu sesuatu yang memiliki harga, menunjukkan kualitas.

6. Pengertian Kemiskinan, yatu : 

Kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok, seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh .
            Ciri-Ciri Manusia yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan, yaitu :
ü  Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
ü  Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
ü  Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
ü  Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
ü  Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai ketrampilan.

7.  Fungsi Kemiskinan, yaitu :

Pertama : adalah menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat, berbahaya, tetapi di bayar murah.

Kedua : kemiskinan adalah menambah atau memperpanjang nilai guna barang atau jasa. Baju bekas yang sudah tidak terpakai dapat di jual ( atau dengan bangga di katakan ” di infakan ”)kepada orang-orang miskin.

Ketiga : kemiskinan adalah mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena di bayar murah, petani tidak boleh menaikan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.

Kempat : kemiskinan adalah menyediakan lapangan kerja,bagaimana mungkin orang miskin memberikan lapangan kerja ? karena ada orang miskin lahirlah pekerjaan tukang kredit ( barang atau uang ) aktivis-aktivis LSM ( yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional lewat para aktivis yang belum mendapatkan pekerjaan kantor ) belakangan kita tahu bahwa tidak ada komunitas yang paling laku di jual oleh negara ketiga di pasaran internasional selain kemiskinan.

Kelima : kemiskinan adalah memperteguh status sosial orang-orang kaya, perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah inem-inem mengurus rumah tangganya. 

BAB III
ANALISIS

Tanggapan dari saya,

Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas, yakni teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga mengandung ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu pengatahuan digunakan untuk mengatahui “apa” sedangkan teknologi digunakan untuk mengatahui “bagaimana”. Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat menyebabkan perubahan sosial yang fundamental, selain itu teknologi dan kemiskinan susah untuk di satukan karna sebuah teknologi memiliki nilai ekonomi tinggi sehinga sulit untuk dijangkau oleh rakyat miskin. 

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klasifikasi Media

A.         Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin  medius  yang secara harfiah berarti tengah, perantara ata...