Nama : Agus Santoso
Kelas : 2Ib04
NPM : 10415306
TUGAS
V-CLASS 1
1. Apakah definisi dari
telekomunikasi ?
2. Sebutkan media
atausarana yang bisa digunakan untuk komunikasi (tradisional maupun
modern)
3. Sebutkan dan jelaskan saluran transmisi yang digunakan untuk berkomunikasi.
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis propagasi gelombang radio
1.
Apakah definisi dari
telekomunikasi ?
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ketempat
lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
·
Komunikasi Satu Arah (Simplex).
Dalam komunikasi satuarah (Simplex)
pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh :Pager, televisi,
dan radio.
·
Komunikasi DuaArah (Duplex). Dalam komunikasi duaarah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
·
Komunikasi
Semi DuaArah (Half Duplex).
Dalam komunikasi semi duaarah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
2. Sebutkan
media atau sarana yang bisa digunakan untuk komunikasi (tradisional maupun modern) ?
A.
Alat Komunikasi Tradisional
·
Lonceng
·
DaunLontar
·
Kentongan
·
Asap
B.
Alat Komunikasi Modern
·
Telepon
·
Koran ( Surat Kabar )
·
Televisi
·
Internet
3. Sebutkan dan jelaskan saluran transmisi yang digunakan untuk berkomunikasi.
A. Guided Transmission
Media (Kabel)
Guided transmission media atau media transmisiter pandu merupakan sistem kabel yang digunakan sebagai jaringannya.
Twisted Pair Cable
Kabel Twisted Pair initer bagi menjadi dua jenis yaitu shielded (STP) dan unshielded (UTP). Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentralpada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling isarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabelkategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
Guided transmission media atau media transmisiter pandu merupakan sistem kabel yang digunakan sebagai jaringannya.
Twisted Pair Cable
Kabel Twisted Pair initer bagi menjadi dua jenis yaitu shielded (STP) dan unshielded (UTP). Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentralpada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling isarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabelkategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
C. Fiber Optic Kabel Kaca
Fiber Optic Cable dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
Fiber Optic Cable dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia, mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable.
B. Unguided (Radiasi Elektromagnetik)
Unguided merupakan radiasi elektromagnetik yang digunakan dan dipancarkan melalui udara terbuka untuk mengirimin formasi dengan jarak yang cukupjauh.
Unguided merupakan radiasi elektromagnetik yang digunakan dan dipancarkan melalui udara terbuka untuk mengirimin formasi dengan jarak yang cukupjauh.
A. Amplitude Modulation (AM) AM ataumodulasi amplitudo adalah amplitudo sinyal carrier yang
berubah sesuai pergerakan dari amplitudo sinyal input. Adapun frekuensi dan fasa sinyal carrier pada AM
tidak berubah. Berdasarkan bentuk keluarannya hasil AM
ada tiga macam. Bentuk keluaran ditentukan oleh sebuah koefisien indeks modulasi.
B. Frequency Modulation (FM) FM atau modulasi frekuensi adalah frekuensisinyal carrier
yang berubah sesuai pergerakan dari amplitudo sinyal input. Ada pun amplitudo sinyal carrier pada FM
tidak berubah. Pada modulasi FM terjadi fenomena intermodulasi.
C. Phase Modulation (PM) PM atau modulasi fasa adalah fasa sinyal carrier yang
berubah sesuai pergerakan dari amplitudo sinyal input.
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis propagasi gelombang radio
Propagasi Gelombang
Radio (Gelombang Elektromagnetik)
A. Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar kepenerima. Transmis isinyal dengan
media non-kawat memerlukan
antenna untuk meradiasikan sinyal radio keudara bebas dalam bentuk gelombang elektromagnetik (em).
Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antenna penerima dengan mengalami peredaman sepanjang lintasannya, sehingga ketika sampai di antenna
penerima, energy sinyal sudah sangat lemah.
Gelombang (em) dalam perambatannya menuju antenna penerima dapat melalui berbagai macam lintasan. Jenis lintasan yang diambil tergantungdari frekuensi sinyal, kondisi atmosfir dan waktu transmisi. Ada 3 jenis lintasan dasar yang dapat dilalui, yakni melalui permukaan tanah (gelombang tanah), melalui pantulan dari lapisan ionosfir di langit (gelombang langit), dan perambatan langsung dari antenna pemancar ke antenna penerima tanpa ada pemantulan (gelombang langsung).
B. Propagasi Gelombang Tanah
Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon.
Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3
MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang gelombang sinyal.
Sinyal dari pemancar AM utamanya merambat melalui lintasan ini.
Gambar Propagasi Gelombang Tanah
C. Propagasi Gelombang Langit
Gelombang langit diradiasikan oleh antenna kelapisan ionosfir yang terletak
di atmosfir bagian atas dan dibelokkan kembali kebumi. Ada beberapa lapisan ionosfir yakni lapisan D , E, F1 dan F2,
dimana keberadaannya
di langit berubah-ubah menurut waktu, dan sangat mempengaruhi perambatan sinyal.
Lapisan D dan E adalah lapisan yang paling jauh dari matahari sehingga kadar ionisasinya rendah. Lapisan ini hanya ada pada siang hari, dan cenderung menyerap sinyal pada daerah frekuensi 300 kHz – 3
MHz.
Gambar Propagasi Gelombang Langit
Lapisan F terdiri dari lapisan F1 dan F2,
mempunyai kadar ionisasi yang paling tinggi karena dekat dengan matahari, sehingga ada pada baik pada siang maupun malam hari. Lapisan ini yang paling
mempengaruhi sinyal
radio, dimana pada daerah frekuensi 3 – 30 MHz,
sinyal yang sampai kelapisan ini pada sudut tertentu, akan dibelokkan kembali kebumi, ketempat yang
sangat jauh dari antenna
pemancarnya dengan redaman yang kecil,
sehingga sangat bermanfaat untuk transmisi sinyal. Sinyal yang
sampai kelapisan tersebut pada sudut yang besar terhadap bumi, akan dilewatkan keruang angkasa.
D. Propagasi Gelombang Langsung
Pada propagasi ini, sinyal yang
dipancarkan oleh
antenna pemancar langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami pantulan, disebut Line Of Sight (LOS). Karena perambatannya harus secara langsung, maka di
lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan menerima sinyal (blocked spot).
Jarak transmisi yang dapat dijangkau pada propagasi LOS relative
pendek dan dibatasi oleh tinggi antenna pemancar dan penerimanya,
direpresentasikan melalui rumus berikut:
Dimana,
d : jarak antenna pemancardanpenerima, km
ht : tinggi antenna pemancar, m
hr : tinggi antenna penerima, m
d : jarak antenna pemancardanpenerima, km
ht : tinggi antenna pemancar, m
hr : tinggi antenna penerima, m
GambarPropagasi Line Of Sight
Komunikasi LOS paling banyak digunakan pada transmisi sinyal radio di atas 30
MHz yakni pada daerah VHF, UHF, dan
microwave. Pemancar FM dan TV, menggunakan propagasi ini. Untuk mengatasi jarak jangkau yang pendek,
digunakan repeater, yang terdiri dari
receiver dengan sensitivitas tinggi, transmitter
dengan daya tinggi, dan antenna
yang diletakkan di lokasi yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar